View/Open

Author
Gung Bagus Jerfikanasa, Murda

Advisor
Ayudia Hardiyani , Kiranaratri, S.T., M.T.
Mashuri, Mashuri, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pertumbuhan penduduk, serta penggunaan sumber air secara signifikan sebesar 154 liter/orang/hari mengakibatkan bertambahnya kebutuhan air masyarakat yang berbanding terbalik dengan ketersediaan air di lapangan. Penelitian ini difokuskan kepada kebutuhan air masyarakat Pekon Tanjung Jati berdasarkan data debit pengguna layanan dan debit dari sumber mata air lapangan. Survei kebutuhan air masyarakat dilakukan dengan pengumpulan data berupa kuesioner tentang penggunaan air masyarakat dan kondisi sistem distribusi air saat ini. Pengukuran debit dilakukan dengan Metode Volumetrik. Laju pertumbuhan penduduk sebesar 0.697%, berdasarkan Metode Aritmatika di Tahun 2045 jumlah penduduk di Pekon Tanjung Jati berjumlah 1.959 jiwa. Diprediksi pada Tahun 2040 sumber mata air mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sering terjadi kerusakan pada pipa, dan permasalahan pengaliran air disebabkan besarnya nilai velocity dan headloss pada sistem perpipaan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan software EPANET 2.2. Pemodelan dirancang dengan Metode Network Link agar tidak merubah kondisi node eksisting. Jenis pipa ideal untuk sumber Mata Air Batu Kramat dan Banjar Sari adalah kombinasi PVC dan HDPE, dan jenis pipa ideal untuk Mata Air Bawah/Sahrir adalah pipa berjenis HDPE. Sebagai upaya mengoptimasikan fungsi dari sistem distribusi gravitasi, dilakukan perencanaan tandon dengan kapasitas volume 123,5 m3 yang didasarkan data debit lapangan dan kebutuhan air masyarakat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2107310001

Keyword