(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

RELOKASI HIPOSENTER GEMPA BUMI WILAYAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE (HYPODD)


Bengkulu merupakan salah satu Wilayah Indonesia yang rawan akan gempa bumi, hal ini dikarenakan wilayah Bengkulu terletak diantara tiga patahan aktif yaitu Semangko, Mentawai dan di zona subduksi. Kondisi tektonik di wilayah ini perlu diketahui dengan menentukan hiposenter dari gempa yang terjadi. Untuk mengidentifikasi struktur di wilayah ini maka diperlukan relokasi hiposenter. Salah satu teknik yang digunakan untuk melakukan relokasi hiposenter gempa bumi adalah dengan menggunakan metode double difference. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data arrival time gelombang P dengan rentang waktu Januari 2014 – Oktober 2020 dengan batas koordinat -2°15' -5° LS hingga 101°32' -104° BT yang diperoleh dari Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Bengkulu. Jumlah gempa bumi yang terelokasi sebanyak 664 dari 709 event. Dengan menggunakan rasio Vp/Vs 1.75 yang didapat dari pengolahan diagram wadati, hasil dari relokasi hiposenter gempa bumi dengan menggunakan metode hypoDD ini adalah pergeseran hiposenter yang menyebar ke segala arah dan persebaran yang dominan mengarah utara dengan jarak terjauh 36.2 km. Distribusi gempa yang terdapat di wilayah ini bersumber dari zona subduksi yang diakibatkan oleh tumbukan antar lempeng Samudera Hindia dan lempeng Benua Eurasia yang terdapat di bagian Barat wilayah Bengkulu. Kata kunci : Gempa bumi, zona subduksi, double difference, hypoDD, hiposenter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2107070002

Keyword