(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGELOMPOKKAN KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING


Pada tahun 2020 Provinsi Lampung termasuk ke dalam status capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di Sumatera yaitu sebesar (69,69). Pertumbuhan IPM Lampung diperhatikan dengan besarnya kesenjangan mengindikasikan bahwa pemerataan pembangunan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian di Lampung belum merata. Pengelompokkan wilayah berdasarkan indikator IPM di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung perlu dilakukan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi bagi pengambil kebijakan untuk memastikan langkah yang tepat dalam pembangunan dan mengatasi besarnya kesenjangan IPM. Salah satu metode yang digunakan adalah K-Means Clustering. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan menjadi tiga cluster dan empat cluster. Berdasarkan hasil pengelompokkan, diperoleh kesimpulan bahwa pada pengelompokkan dengan tiga cluster, dua kota masuk kedalam cluster indikator IPM tinggi, dua belas Kabupaten masuk ke dalam cluster sedang, dan satu kabupaten masuk ke dalam cluster rendah. Pada cluster empat, dua kota masuk ke dalam cluster sangat tinggi, lima kabupaten masuk ke dalam cluster tinggi, tujuh kabupaten masuk kedalam cluster sedang dan satu kabupaten masuk kedalam cluster rendah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106170012

Keyword