(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penerapan Metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) Untuk Meramalkan Luas Panen Jagung (Studi Kasus Kabupaten Lampung Timur)


Stabilitas produksi merupakan salah satu kendala dalam produksi panen jagung di Indonesia. Hasil pertanian yang dominan di Kabupaten Lampung Timur diantaranya adalah jagung. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung adalah luas panen jagung, yaitu semakin luas area panen jagung maka semakin banyak pula produktivitas jagung. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan luas panen jagung di Kabupaten Lampung Timur beberapa periode kedepan menggunakan metode ARIMA. Metode ARIMA adalah salah satu metode peramalan yang ada dalam time series, metode ini termasuk dari jenis model kausal, yang biasanya menggunakan analisis regresi untuk menentukan variabel yang signifikan mempengaruhi variabel dependen. Metode ARIMA berasal dari penggabungan antara Autoregresive (AR), dan Moving Average (MA). Data yang digunakan adalah data luas panen jagung bulanan dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2018. Untuk menentukan model ARIMA terbaik ada beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu identifikasi model, estimasi parameter, diagnosa model dan peramalan. Model yang terbaik yang diperoleh adalah model ARIMA (4,1,2) dengan model tersebut didapatkan nilai peramalan 5 bulan kedepan mengalami kenaikan maupun penurunan setiap periodenya dan menghasilkan nlai MAPE sebesar 0,2599 dan nlai koefesien determinasi 0,9175 atau 91,75% yang berarti model yang didapatkan sudah cukup baik untuk peramalan. Kata kunci: produktivitas jagung, luas panen, arima, mape  

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106150059

Keyword