(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Batupasir Kuarsa Pada Perlapisan Bawah Permukaan Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Electrical Resistivity Imaging (ERI) Konfigurasi Wenner (Studi Kasus : Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung )


Penelitian dilakukan di Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah yang bertujuan untuk mengidentifikasi batupasir kuarsa menggunakan metode geolistrik Electrical Resistivity Imaging (ERI) dengan konfigurasi Wenner sebanyak enam lintasan. Lintasan pada penelitian ini memiliki panjang bentangan 186 meter dengan jarak antar elektroda 6 meter. Batupasir kuarsa merupakan bahan galian pelapukan dari batuan beku yang mengandung mineral utama kuarsa. Batupasir kuarsa dibutuhkan dalam kemajuan infrastruktur pembangunan, industri bahan bangunan, industri keramik dan kaca, serta industri semen nasional. Data geolistrik yang digunakan dilakukan proses pengolahan data resistivitas 2D dengan menggunakan software Res2Dinv. Berdasarkan hasil pemodelan penampang resistivitas yang telah didapatkan dan dikorelasikan dengan geologi regional daerah sekitar penelitian, maka diperoleh jenis batuan dan nilai resistivitasnya sebagai berikut : resistivitas 2,5 – 10 Ωm diduga sebagai lanau, resistivitas 20 – 150 Ωm diduga sebagai pasir lempungan, dan nilai resistivitas lebih besar dari sama dengan 150 Ωm diduga sebagai batupasir kuarsa. Batupasir kuarsa pada daerah penelitian ini berada pada kedalaman yang dangkal dengan rata-rata kedalaman dari 1,5 m di permukaan hingga 15 m. Dilakukan Cross Section sebagai penggabungan tiap penampang dan visualisasi estimasi cadangan batupasir kuarsa yang menunjukkan daerah berpotensi pda bagian Utara-Selatan mengarah ke Timur dengan estimasi jumlah cadangan sebenyak 2 juta ton. Kata Kunci : Electrical Resistivity Imaging, konfigurasi Wenner, Batupasir kuarsa, resistivitas

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106100050

Keyword