(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik 2D Konfigurasi Dipole-Dipole Di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang


Telah dilakukan penelitian identifikasi zona rawan longsor menggunakan metode geolistrik konfigurasi 2D dipole-dipole di desa Cihanjuang, kecamatan Cimanggung, kabupaten Sumedang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bidang gelincir berdasarkan nilai resistivitas dari data geolistrik yang telah diperoleh dan mengidentifikasi daerah rawan longsor di desa Cihanjuang, kecamatan Cimanggung, kabupaten Sumedang. Bidang gelincir adalah bidang yang kedap air dan licin dan merupakan salah satu penyebab tanah longsor. Dalam penelitian ini digunakan metode geolistrik, yaitu suatu metode geofisika yang menginjeksikan listrik ke dalam bumi untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi. Penelitian ini menggunakan konfigurasi dipole-dipole yang terdiri dari 6 lintasan. Dari hasil pengolahan data nilai resistivitas yang rendah berkisar 8,52 -15,9 Ωm adalah batuan lempung, resistivitas 54,9-102 Ωm ini adalah lempung tufan, resistivitas 190 -363 Ωm breksi aliran piroklastik dan batuan lava yang memiliki nilai resistivitas 657 Ωm. Dari 6 lintasan ini, ada 4 lintasan zona rawan longsor yang memiliki bidang gelincir. Kata Kunci: metode geolistrik, dipole-dipole, resistivitas, bidang gelincir, tanah longsor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106100048

Keyword