(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR PENYEBAB TANAH LONGSOR BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI WENNER DI KAMPUNG SUKADAMAI, KELURAHAN SRENGSEM, KECAMATAN PANJANG, BANDAR LAMPUNG


Telah dilakukan penelitian menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner pada daerah rawan longsor di Kampung Sukadamai, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur lapisan bawah permukaan serta mengidentifikasi bidang gelincir penyebab tanah longsor pada daerah penelitian. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 lintasan dengan panjang setiap lintasan 91 m, dengan jarak antar elektroda 7 m. Dari hasil pengolahan data diperoleh lapisan bawah permukaan sebanyak 3 lapisan. Lapisan pertama dengan nilai resistivitas rendah 9,7 - 73,5 Ωm diinterpretasikan sebagai sedimen tuff (tuff lempungan dan tuff pasiran), lapisan kedua dengan nilai resistivitas menengah 143 – 218 Ωm diinterpretasikan sebagai tuff, dan lapisan ketiga dengan nilai resistivitas tinggi 218 - 312 Ωm diinterpretasikan sebagai breksi padu dengan perpaduan komponen batuan beku. Pada setiap lintasan terindikasi adanya bidang gelincir penyebab tanah longsor yang diindikasikan berada diantara lapisan sedimen tuff dan tuff yang berada pada kisaran kedalaman zona rawan longsor 1,75 – 10 m, dengan arah longsoran kemungkinan akan terjadi ke arah Tenggara jika ditinjau dari zona rawan longsor di daerah penelitian, kemiringan lereng yang curam, dan area bekas longsoran yang pernah terjadi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106090033

Keyword