(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perangkat Pengawasan Pembatasan Jarak Fisik Berbasis Internet of Things dan Frekuensi Radio


Virus Corona merupakan jenis penyakit berbahaya yang sudah menyebar luas ke seluruh dunia. Virus ini sering disebut COVID-19 yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan, infeksi paru-paru hingga kematian, penyakit ini dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu makan makanan bergizi, rutin berolahraga, sering minum air putih dan yang paling penting adalah menerapkan physical distancing, mengingat banyak sekali orang yang tidak menghiraukan betapa pentingnya menjaga keselamatan pembatasan jarak demi meminimalisir penyebaran virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perangkat yang dapat memberi peringatan kepada pengguna jika tidak menerapkan jarak fisik. Perangkat pengawasan pembatasan jarak adalah alat yang efektif untuk menerapkan pembatasan jarak sosial saat berinteraksi. Perangkat ini dikembangkan dengan menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler, nRF2L01 sebagai sensor utama, buzzer dan led sebagai output jika ada pelanggaran. Buzzer akan berbunyi saat sensor mendapati ada radio gelombang yang dipancarkan oleh transceiver sejauh kurang dari 2 meter, bunyi buzzer adalah sebagai penanda bahwa ada pelanggaran physical distancing dan akan mati secara otomatis jika pengguna melakukan safe distancing dengan menjaga jarak interaksi lebih dari 2 meter, bunyi buzzer akan berubah-ubah seiring dengan banyaknya pelanggaran yang telah dilakukan pengguna, semakin banyak pelanggaran yang dilakukan maka bunyi buzzer akan semakin keras dan cepat, banyaknya pelanggaran pengguna akan ditampilkan pada LCD. Setiap pelanggaran yang dilakukan pengguna akan dicatatkan pada database, pelanggaran yang tercatat pada database adalah pelanggaran waktu nyata. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu tidak mengembangkan sistem informasi seperti website maupun mobile, sehingga data yang terkumpul pada database belum dapat diproses. Keterbatasan tersebut diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106090018

Keyword