(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Campuran Koagulan Aluminium Sulfate (Al2(SO4)3) dan Poly Aluminium Chloride dalam Penurunan Kadar TSS dan Surfaktan pada Pengolahan Limbah Cucian Kendaraan


Besarnya penggunaan air pada jasa pencucian kendaraan akan berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan. Kandungan air limbah cucian kendaraan berupa kotoran (tanah/debu) dan busa detergen (Surfaktan) memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pengolahan air limbah cucian dilakukan sebagai bentuk pelestarian sumber daya air dengan cara mengurangi kadar pencemar dan memanfaatkan air kembali berdasarkan kelas air yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi usaha atau kegiatan industri sabun, deterjen dan produk-produk minyak nabati. Adapun pengolahannya menggunakan metode koagulasi yang menjadi alternatif dalam mengurangi kadar TSS dan Surfaktan. Proses koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan Aluminium Sulfate (Al2(SO4)3) dan Poly Aluminium Chloride (PAC). Variasi rasio campuran koagulan yang digunakan ialah 1:0, 1:3, 1:1, 3:1 dan 0:1. Kecepatan pengadukan pada koagulasi 100 rpm selama 3 menit dan flokulasi 20 rpm selama 12 menit. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar TSS dan surfaktan paling tinggi terjadi pada dosis 16 ppm dengan nisbah atau rasio koagulan 1:3 (Alum:PAC) ialah masing-masing sebesar 97,14

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106080044

Keyword