View/Open

Author
Novia , Purnama Suci

Advisor
Gestin, Mey Ekawati, S.T., M.T.
Selvi, Misnia Irawati, S.Si., M.T

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Energi panas bumi merupakan energi yang sangat ramah lingkungan. Salah satu komponen penting dalam sistem panas bumi adalah daerah recharge system yang digunakan sebagai pendugaan awal area yang prospek untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut. Oleh karena itu sangat penting untuk dilakukan pemodelan bawah permukaan dan mengkaitannya dengan recharge system pada daerah panas bumi. Data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah data gaya berat open source yang didapatkan dari situs resmi openEI pada daerah Glass Buttes, Oregon USA. Hasil pengolahan data menghasilkan persebaran anomali bouguer yang berkisar antara -127.105 mGal hingga -111.296 mGal. Metode Second Vertical Derivative (SVD) digunakan untuk pendugaan struktur bawah permukaan. Anomali SVD menunjukkan pola kemenerusan struktur patahan yang berarah dominan Tenggara-Barat Laut. Pemodelan 2,5D yang dilakukan menggunakan peta anomali residual dengan estimasi kedalaman menggunakan metode Radial Average Power Spectrum (RAPS) yang menghasilkan kedalaman 600 meter. Berdasarkan pemodelan terdapat 4 lapisan batuan yaitu Batuan Kuarter Alluvium (2.1 gr/cc), Batuan Obsidian (2.0 gr/cc), Batuan Olivine Basalt (2.2 gr/cc), serta Batuan Tuff (2.4 gr/cc). Recharge System pada daerah penelitian ditandai dengan hadirnya manifestasi permukaan yang berjenis air panas (hot water) berada tepat di atas struktur patahan daerah penelitian. Kata kunci: Panas Bumi, Recharge System, Gayaberat, Second Vertical Derivative (SVD), Forward Modelling.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106070025

Keyword