Kajian Teknis, Biaya Dan Waktu Terhadap Pemilihan Fondasi Tiang Bor Dan Fondasi Rakit Pelat Rata Pada Gedung LaboratoriumTeknik III Institut Teknologi Sumatera
Dalam perencanan suatu gedung salah satu komponen yang sangat penting berdirinya suatu
bangunan yaitu fondasi. Fondasi merupakan elemen utama dari suatu bangunan struktur
yang berfungsi untuk meneruskan beban yang dipikul dari struktur atas dan menyalurkan
beban ke dalam tanah sehingga, tanpa perencanaan fondasi yang baik akan mengurangi
umur gedung tersebut. Pemilihan fondasi tiang akan menjadi tidak ekonomis apabila
kedalaman tanah keras tidak jauh dari permukaan. Pada bangunan bertingkat tinggi dan
tanah dengan daya dukung rendah serta letak tanah keras tidak terlalu dalam, Fondasi
dangkal yang digunakan adalah fondasi rakit. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan
satu alternatif desain yang disarankan untuk mendapat perencanaan yang efisien dari segi
mutu, waktu, dan biaya pelaksanaan. Tugas akhir ini dilakukan untuk merencanakan
pondasi yang akan digunakan pada Gedung Laboratorium Teknik 3 ITERA, dengan
membandingkan biaya dan waktu pekerjaan pondasi rakit dan pondasi tiang bor. Gedung
Laboratorium Teknik 3 ITERA memiliki luas sebesar 1944 m2
. Pondasi rakit yang
direncanakan memiliki panjang dan lebar 74 x 29 meter dengan tebal pondasi sebesar 0,5
m. Pada pondasi tiang bor direncanakan dengan menggunakan diameter 0,5 m dengan
kedalaman 10 meter. Hasil dari penelitian ini yaitu pada pondasi rakit memiliki
pengeluaran biaya yang lebih kecil dari pada pondasi tiang bor dengan biaya sebesar
Rp2.483.207.802,61. dan pondasi tiang bor sebesar Rp. 2,657,095,509.17. Untuk waktu
pekerjaan, pondasi rakit memiliki waktu yang lebih cepat daripada pondasi tiang bor.
Waktu pekerjaan pondasi rakit dan tiang bor berturut turut adalah 79 hari dan 99 hari.
Dengan hasil ini, pondasi yang lebih efisien dalam segi biaya dan waktu untuk Gedung
Laboratorium Teknik III ITERA adalah pondasi tiang rakit.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106050014
Keyword