(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perkuatan Lereng Menggunakan Alternatif Gabion dan Soil Nailing (Studi Kasus Gunung Mas Puncak Bogor)


Puncak adalah daerah wisata pegunungan yang menjadi primadona destinasi liburan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kondisi ini menyebabkan adanya alih fungsi lahan di Kawasan puncak serta ketelanjuran aktivitas manusia di Kawasan lindung diatasnya ditambah cuah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut menyebabkan beban air yang jatuh di Kawasan tersebut tidak mampu lagi ditopang dan menimbulkan pergerakan tanah. Direncanakan alternatif perkuatan sebagai solusi dari kelongsoran dimana perkuatan yang digunakan adalah Gabion dan Soil Nailing yang masing-masing perkuatan dipasang pada dua sisi bagian lereng yaitu bagian atas dan bagian bawah lereng yang menopang badan jalan. Pada perbaikan direncanakan perkuatan Soil Nailing dengan diameter baja ulir 0,025 m untuk lereng atas dan 0,032 untuk lereng bawah, panjang tulangan baja yang dipakai 5,5 m untuk lereng atas dan 12,186 untuk lereng bawah, jumlah tulangan baja ulir yang digunakan ialah 7 batang ulir dari puncak lereng atas dan 14 ulir dari puncak lereng bawah. Perbaikan gabion direncanakan menggunakan Tipe 8 x10 dengan ukuran dimensi bronjong 2 m x 1 m x 1 m. Hasil yang diperoleh dari analisis menggunakan metode analisa data diperoleh angka keamanan yang mampu menahan dari kelongsoran yaitu pada variasi I gabion dan gabion sebesar 1,520, variasi II Soil Nailing dan Soil Nailing sebesar 1,511, variasi III Soil Nailing dan Gabion sebesar 1,507, variasi IV Gabion dan Soil Nailing sebesar 1,515. Selain itu hasil dari desain diperoleh anggaran biaya untuk variasi I senilai Rp. 861.292.753, untuk variasi II senilai Rp. 987.691.808 dan untuk variasi III pemasangan senilai Rp. 866.951.808, untuk variasi IV pemasangan senilai Rp. 982.032.529. Kata kunci : Lereng, Gabion, Soil Nailing, Perkuatan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106040073

Keyword