View/Open

Author
Ni Putu Fiska Sista,

Advisor
Dr. Sri Maryati, S.T., M.I.P ,
Husna Tiara Putri, S.T., M.T,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pertumbuhan penduduk daerah perkotaan mengalami peningkatan. Persentase penduduk yang tinggal di peerkotaan di Kota Bandar Lampung sebesar 31,3%. Kebutuhan dasar penduduk Kota Bandar Lampung juga mengalami peningkatan terutama air bersih. Melalui PDAM Way Rilau, pemerintah Kota Bandar Lampung berusaha meningkatkan cakupan pelayanan air bersih melalui Proyek Stratagis Nasional KPBU SPAM, salah satunya di Kecamatan Sukabumi. Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui Willingness to Pay masyarakat terhadap pelayanan PDAM Way Rilau dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode dan pendekatan deduktif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis tubulasi silang (crosstab) dan metode Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Willingness to pay masyarakat senilai Rp 8718.18/m3/bulan. Nilai WTP tersebut lebih tinggi dibandingkan harga yang ditetapkan oleh PDAM senilai Rp 7500/m3/bulan. Kesediaan masyarakat untuk menggunakan pelayanan PDAM Way Rilau dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan, sumber air bersih dan kualitas sumber air bersih saat ini. Willingness to Pay masyarakat dalam menggunakan pelayanan PDAM Way Rilau dipengaruhi oleh faktor penghasilan keluarga/bulan dan pengeluaran keluarga/bulan. Kata Kunci : air bersih, willingness to pay, PDAM Way Rilau

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106040029

Keyword