ANALISIS TINGKAT POTENSI DAN AKTIVITAS TANGKAP IKAN DI WILAYAH EKOSISTEM BLUE CARBON INDONESIA BERDASARKAN DATA KLOROFIL-A, SUHU PERMUKAAN LAUT, DAN VIIRS BOAT DETECTION (VBD)
Indonesia memiliki potensi sumberdaya kelautan yang besar, salah satunya dalam
sektor perikanan. Berdasarkan data kementrian kelautan dan perikanan (KKP) pada
tahun 2017, total produksi perikanan nasional mencapai 24,21 juta ton. Akan tetapi
dari banyaknya potensi ikan, banyak nelayan yang sudah melakukan eksploitasi
ikan secara berlebihan. Berdasarkan dari data penelitian Lumban-Gaol dkk, 2019,
eksploitasi ikan terjadi di utara laut jawa sehingga akan mengancam produksi
perikanan dan ekosistem laut pada perairan Indonesia.Sehingga perlu dilakukan
pemantauan potensi tangkap ikan dan aktivitas kapal pada Kawasan blue-carbon
menggunakan Ilmu Penginderaan Jauh.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi zona tangkapan ikan, aktivitas kapal
dan melihat status blue-carbon pada perairan Indonesia pada tahun 2018. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi zona tangkapan ikan tahun 2018, sering
berada di WPP-RI 571, WPP-RI 572, WPP-RI 711 dan WPP-RI 712. Hasil zona
aktivitas kapal tertinggi berada di daerah WPP-RI 711, WPP-RI 712 dan WP-RI
718. Dan status ekosistem blue-carbon pad tahun 2018 terdapat daerah yang
memiliki status bahaya karena memiliki resiko blue-carbon tinggi.
Kata Kunci: zona potensi ikan, zona aktivitas kapal, ikan pelagis, blue carbon
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106030060
Keyword