(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGGUNAAN DATA GNSS UNTUK PERHITUNGAN PERUBAHAN KECEPATAN SUBDUKSI LEMPENG AUSTRALIA TERHADAP LEMPENG SUNDALAND DI BARAT SESAR SUMATRA


Indonesia menempati zona tektonik yang sangat aktif karena tiga lempeng besar dunia serta lempeng-lempeng kecil lainnya saling bertemu di wilayah Indonesia, penelitian dilakukan di barat sesar Sumatra dengan menggunakan data Global Navigation Satellite System (GNSS) yang beroperasi secara kontinu pada satelit Global Positioning System (GPS) dengan menggunakan stasiun pengamatan yaitu Sumatran GPS Array (SuGAr) yang digunakan dalam penelitian ini lima titik pengamatan SuGAr dan dua titik pengamatan menggunakan International GNSS Service (IGS) di Australia. Pengolahan data menggunakan perangkat ilmiah pengolahan GNSS dan dilakukan perhitungan nilai regangan, vektor kecepatan zona subduksi sebagai mitigasi bencana dengan melihat perubahan kecepatan pergeseran di zona subduksi bedasarkan gempa di Samudra Hindia, Sumatra Barat tahun 2016 dengan kekuatan M7,8. Nilai regangan perpendekan sebelum gempa berkisar -2,45 mikrostrain s.d 6,25 mikrostrain dan nilai perpendekan pasca gempa berkisar -2,62 mikrostrain dan -6,41 mikrostrain. Vektor titik COCO, XMIS, PPNJ, PTLO, MLKN mengarah ke timur laut dan LAIS mengarah timur. Nilai perubahan kecepatan sebelum gempa berkisar 1,46 cm/tahun s.d 6,92 cm/tahun dan pasca gempa berkisar 1,13 cm/tahun s.d 6,06 cm/tahun.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106030022

Keyword