ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN JALAN LINGKAR LINTAS BARAT SUMATERA RUAS JALAN TALANG PADANG
Wilayah barat Provinsi Lampung terdapat Jalan Lintas Barat Sumatera yang
menghubungkan antar provinsi. Pada saat ini kondisi Jalan Lintas Barat Sumatera
mengalami peningkatan pergerakan kendaraan terutama di daerah Kecamatan Talang
Padang Kabupaten Tanggamus. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan kajian kelayakan
tentang skema pengembangan jalan, untuk menampung kapasitas dan menjamin
pergerakan kendaraan di Jalan Lintas Barat Sumatera. Hal ini sangat dibutuhkan untuk
menstabilkan kondisi lalu lintas saat ini ataupun yang akan datang. Melalui skema
pengembangan jalan ini diharapkan dapat memaksimalkan fungsi dari jalan yakni,
terhindarnya dari kemacetan, dan berbagai penghematan biaya seperti biaya operasional
kendaraan, nilai, waktu, dan tingkat kecelakaan lalu lintas. Metodologi yang digunakan
diawali dengan menganalisis kondisi jalan eksisting, baik geometrik maupun lalu lintas,
kemudian menentukan opsi skema yang akan dilakukan, dilanjutkan dengan analisis opsi
skema pengembangan sampai akhirnya terpilihlah skema pengembangan yang paling
efisien. Melalui analisis yang telah dilakukan didapatkan opsi terpilih yaitu pada skema 2:
Pengembangan Trase Pendek (Alternatif 1) dengan Panjang jalan sepanjang 2,437 km,
dengan rencana anggaran sebesar Rp62.696.345.276,00, biaya pembebasan lahan sebesar
Rp2.599.169.259,00, jumlah tikungan pada trase sebanyak 3, konflik lalu lintas sebanyak
1 simpang. Hasil analisis kelayakan ekonomi menyatakan bahwa skema 2 jalan layak
secara ekonomi, dengan nilai BCR sebesar 4,436, dan nilai NPV sebesar
Rp228.662.274.282,00, serta nilai IRR sebesar 17,7295%.
Kata Kunci: Skema Pengembangan Jalan, BOK, Nilai Waktu, Analisis Ekonomi, Analisis
Multi Kriteria
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106020052
Keyword