(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Data Citra Satelit Himawari-8 dan Satelit Sentinel-5P Untuk Deteksi Sebaran Abu Vulkanik (Studi Kasus: Erupsi Gunung Anak Krakatau Tahun 2020)


Kebutuhan informasi spasial mengenai sebaran abu vulkanik diperlukan dalam penanggulangan awal di sekitar lokasi terjadinya erupsi gunung, keselamatan penerbangan, ataupun sebagai informasi untuk proses mitigasi seperti evakuasi penduduk sekitar. Perkembangan teknologi penginderaan jauh dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Pengamatan, pemahaman dan prediksi bahaya di sekitar lingkungan gunung berapi lebih baik dilakukan dengan satelit penginderaan jauh melalui pengamatan spektrum citra baik berdasarkan pantulan surya maupun termal, salah satunya adalah dengan mengidentifikasi sulfur dioksida (SO2) dan pemantauan abu vulkanik. Penelitian ini memanfaatkan citra satelit Sentinel-5P untuk mengetahui sebaran dari gas SO2 dan nilai Absorbing Aerosol Index (AAI) serta memanfaatkan citra satelit Himawari-8 dengan menggunakan metode AshRGB dalam mendeteksi sebaran abu vulkanik dan gas SO2. Penelitian dilakukan pada kejadian erupsi Gunung Anak Krakatau pada tahun 2020. Verifikasi dan analisis mengenai arah sebaran deteksi abu vulkanik dan gas SO2 dilakukan dengan menggunakan data arah dan kecepatan angin dari ERA5 yang sebelumnya telah dilakukan uji korelasi dengan data angin hasil observasi. Dari hasil yang telah didapatkan, metode AshRGB satelit Himawari-8 dapat mendeteksi sebaran abu vulkanik dan gas SO2 dengan baik dan sesuai dengan arah angin jika kondisi cuaca tidak berawan. Deteksi gas SO2 dan AAI dengan satelit Sentinel-5P dapat mendeteksi abu vulkanik dan SO2 baik dalam cuaca cerah maupun berawan dan sesuai dengan arah angin.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106020041

Keyword