View/Open

Author
Tri Vina Novrianti,

Advisor
Dr. Ir Ktut Murniarti, , M.T.A
Hafi Munirwan, S.T.,M.Sc.

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pasar tradisional merupakan bagian dari pembentukan aktivitas perkotaan dengan bermacam fungsi (Jano, 2006). Ditegaskan juga apabila pasar tradisional bukan hanya tempat yang dipergunakan untuk kegiatan jual beli, tetapi pasar tradisional erat hubungannya karena berkaitan terhadap konsep kehidupan, interaksi sosial dan budaya serta menjadi tempat sarana rekreasi yang lebih penting dari sekedar tempat jual beli (Pamardhi, 1997). Pandemi Covid-19 terjadi pada awal tahun 2020-an, dengan adanya pandemi ini berdampak sekaligus mengakibatkan perubahan tatanan sosial dan kinerja ekonomi di sebagian besar negara yang ada di dunia termasuk negara Indonesia, termasuk pula Provinsi Lampung, dan khususnya Kota Bandar Lampung (BadanPusatStatistik, 2021). Pada pasar tradisional pandemi ini mengakibatkan fungsi dari pasar tradisional menjadi terganggu dikarenakan pemerintah mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas sehari-hari yang biasanya dilakukan di luar rumah. Berdasarkan observasi awal kondisi pasar Perumnas Way Halim selama masa pandemi Covid-19 menjadi sepi pengunjung, bahkan Kepala UPTD Pasar Perumnas Way Halim mengatakan pendapatan pasar yang ada di Pasar Perumnas Way Halim berkurang hingga 30%. Adanya Pandemi Covid-19 ini membuat perubahan baru pada aktifitas kegiatan yang ada di pasar tradisional dalam segi sosial maupun ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui dampak Pandemi Covid-19 terhadap yang ditimbulkan dari sisi sosial dan ekonomi pedagang Pasar Perumnas Way Halim, Kota Bandar Lampung yang dilihat dari variabel Interaksi Sosial, Kenyamanan Pedagang, Keamanan Pedagang, Jam Kerja, Pendapatan Pedagang dan Pengeluaran Pedagang. Objek yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu pedagang Pasar Perumnas Way Halim, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan dua kondisi yaitu kondisi sebelum Pandemi Covid-19 dan selama Pandemi Covid-19 pedagang Pasar Perumnas Way Halim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode campuran yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif yang berorientasi berdasarkan variabel-variabel yang didapatkan dari kajian literatur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak Pandemi Covid-19 terhadap kondisi sosial dan ekonomi pedagang Pasar Perumnas Way Halim yaitu pasar menjadi sepi pengunjung, pedagang harus mematuhi protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak aman, rajin mencuci tangan serta wajib menggunakan masker, sehingga kondisi tersebut berdampak terhadap interaksi sosial, kenyamanan, jam kerja, pendapatan dan pengeluaran pedagang Pasar Perumnas Way Halim, Kota Bandar Lampung. Kata Kunci: Dampak Pandemi Covid-19, Pasar Perumnas Way Halim, Dampak Sosial, Dampak Ekonomi, Pedagang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106020024

Keyword