(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kapasitas Sumber Daya Manusia Sektor Pariwisata Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Kawasan Wisata Pantai Sebalang (Studi Kasus : Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan)


Kapasitas Sumber Daya Manusia Sektor Pariwisata Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Kawasan Wisata Pantai Sebalang (Studi Kasus : Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan) Vicky Rizky Fayatul Hidayati (22117061) Pembimbing (Dr. Ir. Dewi Sawitri Tjokropandojo, M.T., Yudha Rahman, S.T.,M.T) ABSTRAK Pengembangan ekonomi lokal (PEL) merupakan salah satu upaya antara pemerintah, masyarakat lokal dan sektor swasta guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dengan pengelolaan sumber daya lokal sehingga kualitas hidup masyarakatnya dapat meningkat. Masyarakat sebagai SDM lokal memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan di suatu wilayah, karena SDM merupakan aktor dan subjek utama dalam pengembangan ekonomi pada suatu wilayah. Sektor Pariwisata merupakan instrumen yang cukup efektif dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan masyarakat, serta dalam upaya pengentasan kemiskinan. PEL berbasis pariwisata adalah salah satu sektor yang cukup berkembang di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya adalah wisata bahari Pantai Sebalang di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Lokasi ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki potensi yang sangat berbeda dengan pantai lain, potensi yang dimiliki Pantai Sebalang ini antara lain, pemandangan matahari tenggelam di waktu senja yang sangat indah, potensi terumbu karang yang kini mulai dikembangkan oleh pihak dinas pariwisata dan pengelola pantai, mulai berkembangnya kegiatan Snorkling dan free diving sehingga mampu menjadi nilai jual wisata, dalam hal ini sangat berpotensi dalam penyediaan lapangan pekerjaan baru untuk SDM lokal, berbeda dengan wisata pantai yang lain di Provinsi Lampung yang ramai hanya di hari-hari besar tertentu. Sektor wisata Pantai Sebalang tersebut hingga saat ini sudah mulai berkembang tetapi belum mampu menyerap tenaga kerja lokal, sehingga sampai saat ini mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian dan kelautan (nelayan), pada sektor pariwisata hanya sebagian kecil saja. Namun untuk mencapai PEL tersebut, diperlukan SDM yang berkapasitas guna mengembangkan wisata Pantai Sebalang dan ekonomi lokal tersebut, sehingga diperlukan kapasitas SDM pariwisata yang diukur melalui kemauan masyarakat lokal untuk turut serta dalam PEL di kawasan wisata Pantai Sebalang dan kemampuan SDM pariwisata dalam PEL guna memenuhi kualifikasi tenaga kerja di sektor pariwisata Pantai Sebalang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan analisis estimasi proporsi untuk melihat persentase masyarakat lokal yang memiliki kemauan dan kemampuan dibidangnya sebagai indikator pengukuran kapasitas di sektor pariwisata pantai. Hasil analisis diperoleh masyarakat Desa Tarahan bahwa dari 10 dusun belum adanya satu dusun pun yang memiliki kapasitas disubsektor bidang tertentu karena terdapat beberapa parameter yang belum mampu dipenuhi oleh masyarakat Desa Tarahan meski sebagian besar memiliki kemauan dan kemampuan umum bekerja di subsektor bidang kuliner dan penyedia jasa/fasilitas. Masyarakat dikatakan memiliki kapasitas dibidang tertentu jika memenuhi parameter kemauan dan kemampuan berdasarkan standar yang telah ditentukan. Kata Kunci : Pengembangan Ekonomi Lokal, Kapasitas, Sumber Daya Manusia, Wisata, Lapangan Pekerjaan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2105290003

Keyword