(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Adsorpsi Zat Warna Limbah Cair Industri dengan Menggunakan Adsorben Fly Ash


Limbah zat warna banyak dihasilkan oleh berbagai industri seperti tekstil, cat, kertas, dan percetakan. Limbah zat warna bersifat toksik, karsinogenik dan berbahaya apabila langsung dibuang ke badan air. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani pencemaran lingkungan perairan akibat zat warna adalah dengan adsorpsi. Adsorpsi adalah suatu proses penyerapan kontaminan oleh media atau adsorben. Proses adsorpsi tersebut menggunakan fly ash tanpa aktivasi dan fly ash teraktivasi asam klorida (HCl) 1M sebagai adsorbennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik adsorben, waktu optimum dalam proses adsorpsi dan kemampuan adsorben dalam mengadsorpsi limbah zat warna. Hasil pengukuran menggunakan FTIR menunjukkan bahwa terdapat gugus aktif Si-O pada adsorben fly ash tanpa aktivasi dan O-Si-O pada adsorben fly ash teraktivasi, yang didukung oleh pengukuran XRD dimana terdapat kandungan mineral paling dominan pada adsorben fly ash teraktivasi yaitu tersusun atas silika (SiO2) dan terdapat unsur pengotor berupa MgO dan CaO pada adsorben fly ash tanpa aktivasi. Waktu optimum pada adsorben fly ash tanpa aktivasi terjadi pada menit ke 120 dan adsorben fly ash teraktivasi terjadi pada menit ke 15. Kemampuan adsorben fly ash tanpa aktivasi mampu menurunkan warna dari 206 Pt.Co menjadi 86 Pt.Co (58,25%) dan adsorben fly ash teraktivasi mampu menurunkan warna dari 206 Pt.Co menjadi 53 Pt.Co (74,27%) yang telah memenuhi baku mutu air limbah industri sebesar 200 Pt.Co. Kata Kunci: adsorben, fly ash, zat warna, FTIR, XRD

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2104270002

Keyword