(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Penurunan Muka Tanah Kota Bandar Lampung Menggunakan Metode Permanent Scatterer In SAR Interferometric Untuk Mengetahui Daerah Berpotensi Banjir Pada Citra Sentinel-1 Periode Bulan Januari 2018 Hingga November 2020


Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya. Proses peningkatan tersebut akan disertai dengan pembangunan infrastruktur dan pengambilan air tanah yang berlebihan. Salah satu dampak negatif yang akan terjadi adalah penurunan muka tanah (land subsidence). Terjadinya land subsidence ini juga akan menyebabkan semakin besarnya daerah yang berpotensi menjadi kawasan banjir. Oleh sebab itu, diperlukannya informasi untuk melakukan pemantauan daerah rawan bencana yang dilakukan dengan menggunakan teknik Permanent Scatterers Interferometry Synthetic Aparture Radar (PS-InSAR). PS-InSAR merupakan metode pengembangan dari teknik InSAR yang dapat memberikan hasil laju pergerakan tanah dengan ketelitian milimeter. Data yang digunakan adalah citra Sentinel-1 dengan akuisisi data Januari 2018 hingga November 2020 sebanyak 9 citra. Data tersebut diolah menggunakan software SNAP dan StaMPS. Hasil dari pengolahan PS-InSAR menunjukan besar rata-rata kecepatan penurunan muka tanah yang terjadi di Kota Bandar Lampung dengan rentang -19.3 mm – 10 mm selama tiga tahun. Dan besar penurunan muka tanah yang terjadi di Kota Bandar Lampung dari Januari 2018 hingga November 2020 sebesar -3.4 meter. Kata Kunci : Bandar Lampung, Penurunan Muka Tanah, PS-InSAR, Sentinel-1, StamPS

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102150014

Keyword