MODEL SEISMIC HAZARD PULAU SUMATERA BERDASARKAN B-VALUE DAN PEK GROUND ACCELERATION
Pulau Sumatera memiliki potensi kegempaan yang cukup tinggi, hal ini di sebab
kan oleh aktivitas Subduksi antara Lempeng Indo – Australia dan Lempeng
Eurasia serta aktivitas Sesar Sumatera. Untuk mengetahui tingkat seismisitas
Pulau Sumatera maka perlu dilakukan kajian kerentanan seismik berdasarkan bvalue
dan Peak Ground Acceleration menggunakan metode PSHA. Data yang
dipakai adalah katalog United States Geological Survey (USGS) tahun 1970 -2020
dengan magnitudo >4,5 dan ±6000 kejadian gempa yang terekam. Kedalaman
yang dipakai sampai dengan ≥200 km. Hasil nilai b-value yang diperoleh
menujukan variasi b-value yang relatif tinggi pada daerah Subduksi yaitu berkisar
antara 1,25 dan daerah Timur Pulau Sumatera 0 dikarenakan daerah tersebut
langka kejadian gempa bumi. Peak Ground Acceleration (PGA) untuk
probabilistik terlampau 2
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102150012
Keyword