(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI STRUKTUR PATAHAN DALAM PENENTUAN RESERVOAR PANAS BUMI MENGGUNAKAN DATA GAYA BERAT PADA DAERAH KADIDIA SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH


Kadidia Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi. Hal ini dikarenakan adanya manifestasi air panas di daerah tersebut. Metode gaya berat digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui sistem panas bumi berupa struktur dan reservoar panas bumi di Kadidia Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil pengolahan data gaya berat menghasilkan peta complete bouguer anomaly (CBA) menunjukan nilai anomali 82.8-180.7 mGal, peta second vertical derivative (SVD) dengan nilai anomali -5.7–6.2 mGal dan memiliki persebaran struktur patahan yang memiliki arah Barat Laut ke Tenggara, akibat Sesar Palu Koro. Pemodelan 2D dari peta anomali residual terdapat 2 lintasan, yaitu Lintasan A-A’ dan Lintasan B-B’. Setiap lintasan memiliki 5 formasi batuan. Berurutan dari yang tertua, yaitu Formasi Latimojong (Kls) dengan densitas 2.8 gr/cc, Formasi Gunung Api Tineba (Tmtv) dengan densitas 2.7 gr/cc, Formasi Napu (TQpm) dengan densitas 2.2 gr/cc, Endapan Danau (Ql) dengan densitas 2.1 gr/cc, serta Granit Kombuno (Tpkg) dengan densitas 2.67 gr/cc. Lapisan reservoar diduga berada pada Formasi Napu (TQpm) dengan densitas 2.2 gr/cc dan berada pada kedalaman 400-1300 m dari permukaan. Kata kunci : Gaya berat, Panas Bumi, Analisis Struktur Patahan, Second Vertical Derivative, Forward Modelling.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102150001

Keyword