(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI PERSEBARAN AIR PANAS DI PEMANDIAN WAY PANAS NATAR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOL-DIPOL


Provinsi Lampung memiliki potensi panas bumi yang tinggi, salah satunya mata air panas Way Panas Natar yang berada Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Mata air panas ini berada jauh dari gunung berapi namun berada pada daerah jalur sesar Lampung – Panjang. Struktur sesar inilah yang diduga sebagai penyebab timbulnya mata air panas ke permukaan. Oleh karena itu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi persebaran air panas di daerah Way Panas Natar menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi elektroda dipol-dipol. Pengukuran geolistrik dilakukan sebanyak tiga lintasan yang berarah Barat – Timur, dengan panjang lintasan satu 105 m, lintasan dua 70 m dan lintasan tiga 105 m dengan spasi elektroda lintasan satu dan tiga sebesar 3 m dan lintasan dua sebesar 2 m. Data lapangan geolistrik kemudian dilakukan proses inversi menggunakan software Res2Dinv. Hasil inversi ditampilkan dalam bentuk penampang 2D resistivitas yang memberi informasi mengenai distribusi nilai resistivitas bawah permukaan. Berdasarkan tabel nilai resistivitas batuan menurut Telford (1990) diketahui rentang nilai resistivitas daerah penelitian yaitu <40 Ωm yang diinterpretasikan sebagai lapisan top soil dan lapisan batu lempung tuffan. Dari hasil korelasi ke tiga lintasan didukung dengan informasi geologi daerah penelitian diidentifikasi persebaran air panas bergerak dari lintasan tiga menuju ke lintasan satu dari Selatan menuju Utara. Kata Kunci : Way Panas Natar, mata air panas, geolistrik, resistivitas, dipol-dipol.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102120045

Keyword