Geologi, Studi Fasies, Lingkungan Pengendapan dan Karakteristik Batugamping serta Batuan Sedimen Penyerta Pada Jalur Lintasan Way Penandingan, Linggapura, Lampung Tengah, Lampung
Daerah penelitian untuk tugas akhir berada di Desa Linggapura, Kecamatan Selagailingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, terletak pada koordinat 48 M 475000-482000 UTM dan 48 M 9438000-9445000 UTM. Secara fisiografi, daerah penelitian terletak di lereng timur Pegunungan Barisan, dan merupakan bagian ujung barat Cekungan Sumatera Selatan. Bentukan geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan meliputi: Satuan Perbukitan Vulkanik Landai (V.4), Satuan Perbukitan Vulkanik Curam (V.3), Satuan Perbukitan Vulkanik Sangat Curam (V.2), Satuan Perbukitan Denudasional Rendah (D.2), dan Satuan Perbukitan Denudasional Tinggi (D.1). Secara stratigrafi, daerah penelitian disusun oleh tujuh satuan batuan, meliputi: Satuan Aluvial terdiri atas lumpur, lempung, pasir, kerakal hingga bongkah; Satuan Tuf terdiri atas tuf, tuf berfragmen, breksi vulkanik; Satuan Batugamping terdiri atas batugamping bioklastika; Satuan Batulempung terdiri atas batulempung, serpih, dan Satuan Batupasir terdiri atas batupasir kuarsa, sisipan batubara; Satuan Konglomerat, dan Satuan Granit. Struktur geologi yang dijumpai di daerah Linggapura berupa Sesar Mendatar berarah timurlaut - baratdaya di Way Penandingan. Profil Penampang Stratigrafi (PPS) sepanjang jalur Way Penandingan menghasilkan empat asosiasi fasies yaitu Medial Facies, Shallow Carbonate Facies Sequence (Shallowing-up), Transitional Lower Delta Plain, dan Upper Delta Plain Facies. Rekonstruksi sejarah geologi meliputi fase Kapur Akhir, fase Oligosen - Miosen Awal, fase Miosen Awal - Miosen Tengah, Fase Pleistosen, dan Fase Kuarter.
Kata kunci: Linggapura, Cekungan Sumatera Selatan, Stratigrafi, Profil Penampang Stratigrafi (PPS), Sejarah Geologi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102110016
Keyword