View/Open

Author
Mery Surya Apritananda,

Advisor
Prof. Dr. Eng. Pradono, M. Ec. Dev.,
Goldie Melinda Wijayanti, S.T., M.T.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Bandar udara Internasional Radin Inten II telah resmi dikelola PT. Angkasa Pura II, dalam pengembangannya PT. Angkasa Pura II menyiapkan pengembangan Bandar Udara Internasional Radin Inten II dengan konsep aerocity yang kedepannya menjadi kawasan pusat aktivitas bisnis yang baru di Provinsi Lampung. Kapasitas bandar udara yang terbatas berupa lahan dan kualitas pelayanan menjadi faktor utama penyebab Bandar Udara Internasional Radin Inten II belum optimal dijadikan aerocity. Oleh karena itu, perlunya penelitian untuk mengetahui kesiapan Kawasan Bandar Udara Internasional Radin Inten II dikembangkan sebagai aerocity. sehingga dapat menjadi acuan pengembangan kawasan bandar udara dikembangkan sebagai aerocity bagi stakeholder yang terlibat dalam pengembangan aerocity di Bandar Udara Internasional Radin Inten II. Tujuan penelitian ini adalah menetahui kesiapan kawasan Bandar Udara Internasional Radin Inten II dikembangkan sebagai aerocity. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data primer (observasi lapangan dan wawancara) dan pengumpulan data sekunder (studi literatur dan survei instansi). Untuk metode analisis data penulis menggunakan teknik analisis isi dan analisis deskriptif kualitatif. Dilihat dari hasil wawancara, tinjauan literatur dan observasi, Kawasan Bandar Udara Internasional Radin Inten II dikembangkan sebagai aerocity belum siap dikembangkan sebagai aerocity dikarenakan beleum memenuhi seluruh indikator pembentuk aerocity. Kata Kunci: Analisis GAP, Analisis Isi, Bandar Udara, Indikator Aerocity, Transportasi Udara

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102020006

Keyword