Pola Sebaran Perumahan di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan
Pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan permintaan akan perumahan terus meningkat. Kenaikan jumlah penduduk tersebut disebabkan adanya aktivitas baru yaitu kampus ITERA dan pintu TOL yang mendorong masyarakat untuk bermukim di Kecamatan Jati Agung, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan terbangun sebesar 974 Ha dan jika dibiarkan maka Kecamatan Jati Agung berpotensi mengalami urban sprawl. Dengan adanya potensi tersebut maka perlu adanya penelitian mengenai pola persebaran perumahan agar bisa mengetahui pola seperti apakah perumahan yang berada di Kecamatan Jati Agung untuk mencegah urban sprawl Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan membahas mengenai pola sebaran perumahan di Kecamatan Jati Agung beserta karakteristik perumahahan yang berada di Kecamatan Jati Agung. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan menggunakan metode analisis spasial, analisis tetangga terdekat dan deskriptif mix method. Metode pengumpulan dilakukan dengan du acara yaitu memanfaatkan data primer yang merupakan hasil observasi dan wawancara, dan data sekunder yang merupakan hasil kajian literature yang digunakan. Dari hasil temuan dan analisis didapatkan bahwa karakteristik perumahan di Kecamatan Jati Agung memiliki tujuh puluh tujuh perumahan yang terdiri dari perumahan komersil dan perumahan KPR serta memiliki harga lahan berkisar Rp350.000. – Rp2.800.000. Dan memiliki infrastruktur pendukung seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Sedangkan untuk pola perumahan menurut indeks persebaran (T) Kecamatan Jati Agung memiliki pola perumahan yang acak sehingga jika di kaitkan dengan urban sprawl maka berjenis perembetan yang melompat (leap frog) dan merupakan jenis urban sprawl yang tidak efektif dan tidak efisien.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2101270042
Keyword