View/Open

Author
Raka Muhamad, Syahrifi

Advisor
Erdina Tyagita, Utami, S.T., M.T.
Dr. Ir. Lusmeilia, Afriani, D.E.A.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Lereng yang berlokasi pada daerah pegunungan dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga dapat mengalami gangguan kestabilan pada lereng tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kestabilan lereng akibat pengaruh dari intensitas hujan dengan pendekatan analisis numerik. Adapun analisis numerik yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Program Plaxis 3D yang berbasis dengan Metode Elemen Hingga (LEM). Analisis ini dilakukan terhadap lereng dengan memperhatikan nilai suction atau kondisi tanah unsaturated. Matrix suction dalam tanah tak jenuh memainkan peran penting dalam mengendalikan kekuatan geser tanah dan sifat hidrolik tanah, serta fungsi permeabilitas tak jenuh. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pengaruh infiltrasi air hujan pada kestabilan lereng yang ditunjukkan dengan nilai faktor keamanan. Nilai faktor keamanan terbesar terjadi ketika kondisi curah hujan rendah (10 mm/hari) pada hari pertama hujan turun, sedangkan faktor keamanan terkecil terjadi ketika kondisi curah hujan besar (150 mm/hari) pada hari ketiga hujan turun. Hal tersebut terjadi karena, seiring dengan infiltasi air hujan yang masuk ke dalam tanah, derajat kejunahan (saturation) di bagian permukaan lereng lebih dahulu mengalami kenaikan dibandingkan dengan lapisan yang lebih dalam. Jika derajat kejenuhan (saturation) naik, maka tekanan air pori yang semula bernilai negatif akan berangsur-angsur menjadi positif, sehingga mengurangi stabilitas lereng. Adapun penurunan nilai faktor keamanan pada di tiap harinya dengan nilai curah hujan yang sama hanya sebesar ±0,945055%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2011120002

Keyword