DIMENSI PRIORITAS SEBAGAI ARAHAN PENGEMBANGAN SMART CITY YANG DI UTAMAKAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, permasalahan sebuah kota, khususnya Kota Bandar Lampung, Berkembang menjadi sangat kompleks. Pada akhirnya solusi-solusi konvensional seringkali tidak lagi dapat menyelesaikan permasalahan tersebut secara cepat, akurat, dan tuntas. Sehingga, diperlukan solusi yang lebih inovatif dan perlu mengatur strategi perencanaan yang mampu meningkatkan daya saing wilayah untuk menyesuaikan perubahan akibat globalisasi dan prorses integrasi itu sendiri. Konsep Smart City diharapkan dapat menyelesaikan masalah perkotaan yang terus berubah dan berkembang. Upaya menjadikan Kota Bandar Lampung sebagai kota pintar berbasis teknologi dapat membantu Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mengembangkan kota pintar Namun apakah saat ini pengembangan Smart City di Kota Bandar Lampung telah berjalan secara sinergi dan terkoordinasi dengan baik? Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi prioritas pengembangan Smart City di Kota Bandar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deduktif dengan jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu pengumpulan data asli dan pengumpulan data pembantu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis gap dan analisis deskriptif. Dari hasil analisis mennjukan bahwa 5 dari 7 dimensi Smart City di Kota Bandar Lampung memiliki gap dibawah 50% yang artinya bahwa mayoritas dimensi Smart City di Kota Bandar Lampung sudah cukup baik secara performa. Dan sebaliknya, 2 dari 7 dimensi Smart City di Kota Bandar Lampung memiliki gap di atas 50
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009160014
Keyword