(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

BANDWIDTH EXTENSION SEISMIK DENGAN METODE BERBASIS GABOR DECONVOLUTION UNTUK PENINGKATAN RESOLUSI SEISMIK PADA LAPANGAN PENOBSCOT


View/Open









Author
M. Irvan,

Advisor
Ruhul, Firdaus, S.T., M.T

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher


Semakin tinggi resolusi data seismik, semakin detail informasi yang dapat diekstrak untuk kebutuhan analisis dan karakteristik reservoar, analisis stratigrafi, perhitungan cadangan, hingga pemodelan statik. Ada beragam metode untuk meningkatkan resolusi data seismik namun banyak yang mengalami kesulitan memodelkan propagasi wavelet yang berubah seiring dengan waktu. Dekonvolusi non-stasioner diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Penulis melakukan dua pendekatan dalam penelitian ini. Pertama, penulis melakukan dekomposisi spektral menjadi tiga rentang band frekuensi pada data seismik, kemudian dilakukan dekonvolusi menggunakan masing-masing wavelet-nya. Wavelet tahapan ini diestimasi secara statistik sehingga tidak membutuhkan data sumur. Proses spectral whitening ini dilakukan dengan sangat teliti dan berhati-hati agar tidak memunculkan artifak atau bahkan peningkatan energi dan noise. Hasil optimal memberikan peningkatan hingga 1.5x dari bandwidth awal tanpa terjadi peningkatan noise yang signifikan. Pendekatan kedua adalah dengan menggunakan teknik dekonvolusi non-stasioner yang dapat memodelkan propagasi wavelet murni berdasarkan kondisi data setiap trace. Teknik yang penulis gunakan disebut dekonvolusi Gabor non-stasioner. Teknik ini telah berhasil meningkatkan bandwidth seismik lebih baik dari metode pertama, dikatakan lebih baik karena peningkatan mencapai 2x dari bandwidth awal dan yang terpenting adalah seluruh analisis murni berdasarkan data. Pelebaran terjadi pada dua sisi baik di frekuensi tinggi maupun rendah dan terkonfirmasi dengan seismik sintetik di sekitar dua sumur yang tersedia (L-30 dan B-41). Akibat pelebaran bandwidth ini, resolusi temporal seismik meningkat dari 45.32 m menjadi 22.15 m yang dihitung menggunakan frekuensi tengah. Dengan demikian, dekonvolusi Gabor non-stasioner terbukti dapat meningkatkan resolusi data seismik dengan memanfaatkan pemodelan propagasi wavelet yang adaptif dan lebih menghargai data. Kata kunci : Resolusi, dekonvolusi non-stasioner, dekonvolusi Gabor, propagasi wavelet, bandwidth.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009160001

Keyword