(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI PENCEMARAN AIR TANAH AKIBAT AIR LINDI MENGGUNAKAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (Studi Kasus TPS ITERA Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan)


Telah dilakukan survei geolistrik resistivitas sounding dengan konfigurasi Wenner sebanyak 14 titik sounding di TPS ITERA Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Pengukuran dilapangan menggunakan alat Resistivity Meter untuk memperoleh nilai beda potensial dan arus. Pengolahan data dilakukan dengan IPI2Win dengan keluaran berupa kedalaman, ketebalan, jumlah perlapisan, nilai resistivitas. Hasil pengolahan ditentukan berdasarkan rekomendasi model dengan persentase error terkecil yang mengacu pada informasi geologi, tabel referensi dan penelitian sebelumnya. Titik persebaran pencemaran air lindi di TPS ITERA tidak merata hanya terdapat pada titik pengukuran S4, S6 dan S9 yang berada pada kedalaman yang bervariasi antar masing-masing titik. Namun untuk air lindi yang paling dominan berada pada titik S9, karena pada titik ini air lindi sudah merembes sampai pada lapisan kelima dengan kedalaman 18,2 meter dengan arah bentangan kabel dari Barat ke Timur. Pencemaran terjadi akibat rembesan air lindi dari tumpukan sampah yang dibuang ke TPS ITERA. Kata kunci : resistivitas, konfigurasi Wenner, air lindi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009150015

Keyword