(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI ZONA AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI KEPULAUAN BELITUNG


Telah dilakukan penelitian menggunakan metode geolistrik resistivitas sebanyak 30 titik sounding menggunakan konfigurasi Schlumberger dengan tujuan untuk mengetahui litologi bawah permukaan berdasarkan distribusi nilai resistivitas, kedalaman serta ketebalan lapisan akuifer berdasarkan data resistivitas, dan letak zona akuifer air tanah berdasarkan hasil identifikasi pemodelan 1D/2D. Titik penelitian tersebar di 5 kecamatan yang terletak pada kecamatan Tanjung Pandan, kecamatan Sidjuk, kecamatan Sagu, kecamatan Manggar, dan kecamatan Gantung. Hasil pengolahan data geolistik resistivitas mempertimbangkan data sekunder berupa drawdown test, geologi regional titik pengukuran, dan informasi CAT Manggar. Berdasarkan Hasil pengolahan data geolistrik resistivitas menunjukkan adanya potensi akuifer tertekan dan akuifer setengah bebas pada 5 kecamatan di kepulauan Belitung. Akuifer tertekan diduga merupakan batuan granit dengan nilai resistivitas (115 Ωm) ditemukan pada kedalaman (9,16 – 43,6 ) dibagian Timur kecamatan Tanjung Pandan. Akuifer setengah bebas diduga merupakan batuan pasir dengan nilai resistivitas (42,6 – 206 Ωm) yang ditemukan pada kedalaman (4 – 40 ) terletak pada bagian Timur kecamatan Sidjuk, bagian Barat kecamatan Sagu, bagian Timur kecamatan Manggar dan bagian Timur kecamatan Gantung. Kata kunci: metode geolistrik resistivitas, konfigurasi Schlumberger, drawdown test, geologi regional, informasi CAT, dan Akuifer

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140135

Keyword