APLIKASI METODE FLAT BASE ELECTRICAL RESISTIVITY SURVEY UNTUK MENGETAHUI KERUSAKAN DI JALAN TERUSAN RYACUDU LAMPUNG SELATAN
Telah dilakukan penelitian pada Jalan Raya Terusan Ryacudu Lampung Selatan
menggunakan data Flat Base Electrical Resistivity Survey dengan tujuan untuk
mengetahui faktor penyebab kerusakan jalan yang terjadi di lokasi tersebut. Jalan
Terusan Ryacudu merupakan akses keluar masuknya kendaraan yang
menghubungkan Kota Bandarlampung dengan pintu masuk tol Itera-Kotabaru
yang ditemukan banyak titik kerusakan pada permukaan aspal yang dapat memicu
munculnya permasalahan di lokasi tersebut. Berdasarkan penampang 2D pada
daerah penelitian ini memiliki persebaran nilai resistivitas yang relatif tinggi
antara 1000-5000 ohm.m dan didominasi oleh nilai resistivitas dari lapisan batuan
tuff yang merupakan batuan yang mendominasi lokasi penelitian ini namun di
beberapa titik ditemukan adanya sebaran nilai resistivitas yang cenderung lebih
rendah yang diakibatkan oleh adanya proses pemadatan material yang kurang
sempurna saat proses pembuatan jalan. Pada penampang 2D resistivitas di lokasi
ini juga ditemukan adanya sebaran nilai resistivitas yang cukup rendah dengan
nilai 16-80 ohm.m yang diindikasikan sebagai batuan tuff yang proses
pemadatanya tidak sempurna dan mengalami infiltrasi oleh adanya air yang
letaknya berada di bawah titik yang mengalami kerusakan berupa lubang di
permukaan aspal. Secara umum kerusakan yang muncul pada lokasi ini
diakibatkan oleh adanya proses pemadatan material jalan yang tidak sempurna
dan adanya proses infiltrasi oleh air terutama air hujan.
Kata kunci: Kerusakan Jalan, Flat Base Electrical Resistivity Survey, Resistivitas
2D
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140127
Keyword