Atenuasi Water-bottom Multiple Menggunakan Metode Surface Related Multiple Elimination (SRME) Pada Data Seismik Laut 2D Daerah Perairan Waipoga, Papua
View/Open
Author
Maria Raffelia, Pardede
Advisor
Dr. Ir. Fatkhan, M.T., Mokhammad Puput, Erlangga, S. Si, M.T., Tumpal Bernhard, Nainggolan, S.T, M.T.
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Water-bottom multiple sering muncul dalam data seismik laut karena kontras impedansi akustik yang sangat tinggi. Multiple ini biasanya terjadi sampai beberapa kali orde dalam satu rekaman seismik. Hal ini menyebabkan sinyal yang direkam pada penerima bercampur dengan derau yang sulit dihilangkan dengan proses pengolahan data konvensional. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil atenuasi multiple model seismik sintetik dengan seismik lapangan dengan menggunakan dekonvolusi prediktif untuk atenuasi multiple periode pendek, kemudian dilanjutkan dengan metode surface related multiple elimination (SRME) untuk memprediksi dan menghilangkan efek multiple batas permukaan air dan udara. Dekonvolusi prediktif memberikan hasil yang memuaskan dalam melemahkan multiple periode pendek. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada model seismik sintetik dan seismik lapangan, metode SRME berhasil melemahkan water-bottom multiple terutama pada bagian jarak dekat (near offset), namun kurang berhasil dalam melemahkan multiple tersebut pada bagian jarak lebih jauh (far offset).
Kata kunci: dekonvolusi prediktif, surface related multiple elimination, waterbottom multiple
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140121
Keyword