(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS MODEL KECEPATAN SEISMIK 1-D DAN RELOKASI GEMPA GUNUNG API MERAPI


Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api aktif yang ada di Indonesia. Keberadaan dapur magma Gunung Merapi yang berdekatan dengan zona seismik aktif, menyebabkan fluida di dapur magma terus menerus mendapatkan tekanan dari getaran gempa bumi yang seringkali terjadi. Kenaikan aktivitas gunung api dapat dianalisis dari banyaknya kejadian gempa vulkanik dan kedalaman pusat gempanya, sehingga diperlukan pemantauan kejadian gempa vulkanik secara berkala. Penentuan distribusi hiposenter dapat dilakukan dengan menggunakan Metode Geiger’s Adaptive Damping (GAD) kemudian dilakukan relokasi menggunakan metode Coupled Hypocenter Velocity. Tahap awal pengolahan data adalah dengan picking waktu tiba gelombang pada data seismogram yang berasal dari 10 stasiun pengamatan jaringan seismik DOMERAPI untuk periode Oktober 2013 – Mei 2014. Proses picking menghasilkan nilai Vp/Vs 1,7505 km/s seperti yang umum dijadikan referensi untuk menganalisis hasil penentuan waktu tiba gelombang. Hasil relokasi mengindikasikan bahwa sumber gempa vulkanik sebagian besar berada di antara kedalaman 10 km di bawah kubah lava Gunung Api Merapi dan sebarannya semakin terkonsentrasi menuju ke arah Barat LautTenggara (NW-SE) dibandingkan sebelum relokasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 lapisan dengan rentang kedalaman 0 sampai 16 km dengan nilai Vp berada pada rentang 2,284 km/s hingga 5,63 km/s dan nilai Vs berkisar antara 1,375 km/s hingga 3,521 km/s. Kata Kunci : Gunung Api Merapi, Relokasi Hiposenter, GAD, Coupled Hypocenter Velocity, Pembaharuan Model Kecepatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140119

Keyword