(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENENTUAN PERSEBARAN HIPOSENTER GEMPA TAHUN 2008 KAWASAN KALDERA TOBA, SUMATERA UTARA


Setelah letusan dahsyat yang terjadi 74000 tahun lalu dan mengakibatkan terbentuknya Kaldera Toba, Gunung Api Toba tidak lagi menunjukkan gejala aktivitasnya. Pada tahun 2008, terjadi sebuah gempa di bagian barat daya Sumatera Utara. Dengan menggunakan data rekaman seismik tersebut yang terfokus pada Kaldera Toba, dilakukan penelitian terkait penentuan persebaran hiposenter gempa dengan menggunakan metode Geiger’s Adaptive Damping (GAD), serta dilakukan relokasi dengan menggunakan metode Coupled Hypocenter Velocity dan perangkat lunak VELEST untuk mendapatkan lokasi hiposenternya. Pengolahan awal data dilakukan dengan picking data seismogram yang berasal dari 28 stasiun pengamatan yang mengelilingi Kaldera Toba untuk periode Mei 2008 hingga Oktober 2008. Dengan diperoleh nilai Vp/Vs sebesar 1,7239 km/s. Hasil akhir relokasi ini menunjukkan bahwa episenter gempa didominasi berada di Pulau Samosir dengan hiposenternya pada kedalaman 2,5-7 km. Dibandingkan dengan hasil sebelum relokasi, rms yang diperoleh adalah kurang dari 5 sekon. Nilai kecepatan gelombang P yang diperoleh berkisar 0,7-4,45 km/s serta gelombang S berkisar 1,5- 7,7 km/s, dengan jumlah lapisan yang diperoleh ialah 6 lapisan. Kata kunci: Kaldera Toba, Relokasi Hiposenter, Geiger’s Adaptive Damping, Coupled Hypocenter Velocity.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140086

Keyword