(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Mikrozonasi Kerentanan Seismik Serta Korelasi Frekuensi Predominan dan Vs30 Terhadap Data Vertical Electrical Sounding Di Kawasan Kotabaru, Lampung Selatan


Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 2 Tahun 2013, Kotabaru merupakan wilayah yang akan dibangun sebagai pusat perkantoran pemerintahan daerah Provinsi Lampung. Hal itu menjadikan Kotabaru sebagai kawasan yang sangat vital dengan berbagai infrastruktur di dalamnya. Oleh karena itu perlu dilakukan pemetaan mikrozonasi sebagai upaya untuk mencegah pembangunan infrastruktur vital mau pun pemukiman pada daerah yang beresiko tinggi. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu metoda horizontal to vertical ratio (HVSR) dan vertical electrical sounding (VES). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah penelitian memiliki nilai rentang frekuensi predominan 0,649 – 1,790 Hz, faktor amplifikasi 2,823 – 5,978 Hz, indeks kerentanan seismik 11,518 – 43,751 s 2 /cm, dan kecepatan rata-rata gelombang geser sampai pada kedalaman 30 meter (vs30) adalah 123,717 – 266,141 m/s. Berdasarkan klasifikasi Eurocode 8, SNI 1726:2012 dan NEHRP diketahui bahwa wilayah penelitian terdiri dari dua jenis tanah yaitu tanah sedang dan tanah lunak. Sedangkan dari pengolahan data VES diketahui bahwa wilayah penelitiaan terdiri dari tiga litologi, yaitu lempung tufaan, pasir tufaan dan tufa dengan resistivitas 5,93 – 593 ohm.m. Hasil korelasi antara frekuensi predominan dan vs30 terhadap data VES menunjukkan hubungan yang baik, dimana semakin rendah frekuensi predominan maka lapisan sedimennya semakin tebal. Kata Kunci : Mikrozonasi, HVSR, VES, Vs30, klasifikasi site

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140071

Keyword