(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Heterogenitas Stress Sepanjang Sumatran Fault Zone (SFZ) Serta Pengaruhnya Terhadap Pola Kegempaan


Pulau Sumatera merupakan daerah yang memiliki tingkat seismisitas yang relatif tinggi karena keberadaan Sumatran Fault Zone (SFZ) serta lokasinya yang dekat dengan zona konvergensi antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. SFZ merupakan sesar aktif dengan jenis pensesaran strike-slip dextral yang membentang dari Laut Andaman hingga Selat Sunda dengan panjang ±1900 km. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan heterogenitas stress dan pola kegempaan sepanjang SFZ yang dibagi menjadi sebelas segmen berdasarkan seismisitasnya. Analisis dilakukan dengan perhitungan inversi stress dan pemodelan perubahan coulomb failure stress (∆CFS). Data yang digunakan diakses dari katalog gempa Global Centroid Moment Tensor (GCMT) dan International Seismological Centre (ISC) selama periode 1976-2019. Hasil analisis perhitungan inversi stress menunjukkan variasi heterogenitas stress berdasarkan orientasi stress utamanya terbagi empat, yaitu: (1) σ_1 berarah Utara-Selatan, σ_3 berarah Timur-Barat; (2) σ_1 berarah Timur laut-Barat daya, σ_3 berarah Timur-Barat; (3) σ_1 berarah Barat laut-Tenggara, σ_3 berarah Timur-Barat; (4) σ_1 berarah Barat laut-Tenggara, σ_3 berarah Barat daya-Timur laut. Sedangkan variasi heterogenitas berdasarkan mekanisme fokus terbagi menjadi tiga, yaitu: (1) strike-slip fault; (2) normal fault; (3) reverse fault. Hasil analisis pemodelan ∆CFS didapatkan enam dari tiga belas kejadian gempa dengan Mw ≥ 6 terjadi pada daerah yang mengalami peningkatan stress oleh gempa sebelumnya yang memverifikasi bahwa hipotesis earthquake triggering dapat diterapkan di SFZ. Informasi heterogenitas stress dan pola kegempaan yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan lebih lanjut untuk mitigasi bahaya seismik di Pulau Sumatera.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140066

Keyword