Evaluasi Kebijakan Penetapan dan Penegasan Batas Kabupaten/Kota Secara Kartometris (Studi Kasus: Perbatasan Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan)
Batas wilayah menjadi permasalahan yang mendesak pada kepentingan wilayah
perbatasan sehingga perlunya percepatan dan penyelesaian permasalahan batas
antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan faktorfaktor
yang
mempengaruhi
kebijakan
penetapan
dan
penegasan
batas
Kota
Bandar
Lampung
dan
Kabupaten
Lampung
Selatan.
Pentingnya penetapan batas wilayah
yang jelas sangat membantu informasi geospasial guna mendorong pelaksanaan
kebijakan satu peta. Penetapan dan penegasan batas menggunakan metode
kartometris untuk kebijakan dalam penarikan batas wilayah. Hasil inventarisasi
didapatkan ketersediaan data dalam realisasinya belum ada peta batas dan
pemeliharaan pilar batas. Evaluasi kebijakan terhadap penetapan dan penegasan
batas masih terdapat kerusakan dan hilangnya pilar batas, terkait jarak persebaran
antar pilar batas sudah sesuai dengan Permendagri No.141 Tahun 2017 dan harus
melakukan sosialisasi terkait batas wilayah. Penarikan garis batas secara
kartometris dapat dilakukan jika batas dapat diidentifikasi dari citra, mengikuti
batas alam dan buatan. Penetapan dan penegasan batas secara kartometris dilakukan
untuk mengurangi kegiatan pelacakan lapangan. Metode kartometris cukup efektif
untuk diterapkan dalam rangka penetapan dan penegasan batas karena dapat
menentukan batas yang sukar dijangkau dan lebih terbarui dalam penentuan batas.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009110045
Keyword