(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMODELAN SPASIAL BAHAYA CUACA EKSTREM DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ELEVASI, PENUTUP LAHAN DAN CURAH HUJAN GLOBAL


Pemodelan Spasial Bencana Cuaca Ekstrim di Indonesia Menggunakan Data Elevasi, Penutup Lahan dan Curah Hujan Global Betha Astria Pardede (23116059) Pembimbing^1 Dr. Ir. Dudung Muhally Hakim, M.Sc., Pembimbing^2Adam Irwansyah S.T., M.T ABSTRAK Cuaca ekstrem merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia sejak 30 tahun terakhir. Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang tidak biasa khususnya fenomena cuaca atau iklim yang berpotensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbukan korban jiwa manusia. Dikarena kejadian cuaca ekstrem sering terjadi hampir setiap tahunnya di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukannya pemodelan spasial bahaya cuaca ekstrem dengan menvisualisasikan dalam bentuk peta digital tingkatan kawasan rawan bahaya yang diakibatkan cuaca ekstrem di Indonesia dengan menggunakan data curah hujan CHIRPS Daily, data tutupan lahan (Copernicus Global Land Cover), data kemiringan lereng (SRTM Digital Elevation 30m) yang pengolahannya memanfaatkan Google Earth Engine (GEE). Metode yang digunakan yaitu metode skoring yang mengacu pada perdoman umum pengkajian risiko bencana dari Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012 kemudian ditentukan kelas bahaya cuaca ekstrem. Hasil klasifikasi bahaya cuaca ekstrem sedang sebesar 76675 Km² sedangkan bahaya cuaca ekstrem tinggi sebesar 19225 Km². Daerah dengan tingkat cuaca ekstrem sedang yaitu Papua sebesar 6850 Km² sedangkan tingkat cuaca ektrem berat berdapa di provinsi Papua dengan luas 1775 Km². Berdasarkan uji validasi dengan cross check berita tentang kejadian cuaca ekstrem di Indonesia beberapa tahun terakhir terdapat 17 pronvinsi yang paling sering terdampak cuaca ekstrem. Kata Kunci : Cuaca ekstrem; Bahaya; Indonesia; Metode Skoring; Google Earth Engine

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009100092

Keyword