Analisis Deformasi Gunung Anak Krakatau Menggunakan Metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (DInSAR)
Gunung Anak Krakatau merupakan gunung api muda yang muncul dalam kaldera
pasca erupsi proksimal tahun 1883 dari kompleks vulkanik Krakatau. Tubuh
Gunung Anak Krakatau berada dalam fase konstruksi (membangun tubuhnya
hingga besar). Pada pengukuran yang dilakukan pada bulan September 2018 oleh
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gunung Anak Krakatau
mempunyai elevasi tertinggi 338 m dari permukaan laut. Pada tahun 2018 Gunung
Anak Krakatau mengalami erupsi sejak tanggal 25 Juni 2018 hingga akhir tahun
2019 yang berupa erupsi strombolian (Letusan yang relatif ringan). Erupsi yang
terjadi pada Gunung Anak Krakatau menyebabkan Deformasi pada permukaannya,
dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh sensor aktif deformasi yang
terjadi pada Gunung Anak Krakatau dapat diketahui. Sehingga penelitian ini
bertujuan untuk dapat memetakan deformasi yang terjadi pada Gunung Anak
Krakatau sebelum mengalami erupsi Juni 2018 dan setelah mengalami erupsi,
mengidentifikasi tingkat deformasi yang terjadi di sekitar kawah pada Gunung
Anak Krakatau menggunakan metode DInSAR pada April 2018 hingga Desember
2019 dan memvalidasi deformasi hasil penelitian dengan aktivitas vulkanik
Gunung Anak Krakatau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (DInSAR) dengan
menggunakan data citra Sentinel-1A pada bulan April 2018 hingga Desember 2019
untuk mengetahui deformasi yang terjadi akibat tingginya aktivitas vulkanik
Gunung Anak Krakatau pada bulan November 2018 - Desember 2018. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan telah terjadinya penurunan permukaan tanah atau
deflasi deformasi berdasarkan line of sight displacement (LOS displacement)
dengan nilai -0.0001 m hingga -0.171 m dan dengan menggunakan Cross section
pada area di sekitar kawah menunjukkan bahwa permukaan Gunung mengalami
deflasi yang besar pada bulan Juni 2018 hingga Februari 2019 dan setelah itu
deflasi yang terjadi mengalami penurunan.
Kata kunci: Gunung Anak Krakatau, Deformasi dan DInSAR
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009100082
Keyword