(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Spasial Wilayah Permukiman Kumuh (Studi Kasus: Kelurahan Kangkung, Bandar Lampung)


Permukiman kumuh adalah suatu lingkungan yang telah mengalami penurunan kualitas atau memburuk baik secara fisik, sosial ekonomi maupun sosial budaya, yang tidak memungkinkan dicapainya kehidupan yang layak bagi penghuninya. Kelurahan Kangkung sebagai studi penelitian ini karena lokasi tersebut merupakan wilayah yang terindikasi terdapat kawasan kumuh, berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh BAPPEDA Kota Bandar Lampung pada tahun 2019. Penelitian ini dilakukan karena belum adanya peta yang menggambarkan kekumuhan tingkat rukun tetangga (RT). Penelitian ini menggunakan 7 parameter berdasarkan Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman 2016 dan menggunakan metode skoring dalam analisis data nya yang kemudian dibagi berdasarkan 4 klasifikasi yaitu: tidak kumuh, kumuh rendah, kumuh sedang, dan kumuh tinggi. 5 RT dengan luas total 11,89 Ha teridentifikasi tidak kumuh dengan persentase 29,62%, 15 RT dengan luas total 18,12 Ha teridentifikasi kumuh rendah dengan persentase 45,14%, 7 RT dengan luas total 9,34 Ha teridentifikasi kumuh sedang dengan dengan persentase 23,27

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009100075

Keyword