(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Radiogenic Heat Production (RHP) dari Sebaran Batu Granit di Pulau Bangka


Analisis Radiogenic Heat Production (RHP) dari Sebaran Batu Granit di Pulau Bangka Melly Sukmawati (11116009) Pembimbing: Dr. Eng. Alamta Singarimbun, M.Si. dan Rahmat Nawi Siregar S.Pd., M.Sc. ABSTRAK Radiogenik merupakan sistem panas bumi non-vulkanik yang diakibatkan peluruhan oleh unsur radioaktif. Sebaran daerah radiogenik yang cukup banyak yaitu di Pulau Bangka dengan ditemukannya unsur radioaktif pada kandungan mineral monasit di dalam batu granit Pulau Bangka. Penelitian menggunakan data sekunder hasil uji analisi X-Ray Fluorescence (XRF) berjumlah 32 sampel dari batu granit di Pulau Bangka. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran unsur uranium, thorium, potassium dan radiogenic heat production (RHP) dari sampel batu granit Pulau Bangka serta korelasi antara produksi panas dan umur batuan Pulau Bangka. Sebaran unsur uranium dan thorium cenderung berada di daerah Pangkal Pinang, Bangka Tengah dan Bangka Selatan, dengan masing-masing nilai sebaran yaitu 121,596 – 681 ppm dan 116,565 – 247 ppm. Sedangkan untuk sebaran unsur potassium tersebar di daerah Bangka Barat dan Belinyu dengan nilai sebaran 3,090 – 3,790 %. Nilai produksi panas di Pulau Bangka cukup tinggi, dengan sebaran dominan di daerah Pangkal Pinang. Selain itu, korelasi produksi panas dan umur batuan Pulau Bangka menunjukkan tidak adanya korelasi antara keduanya. Kata kunci: Potassium, Pulau Bangka, Radiogenik, RHP, Thorium, Uranium.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009100048

Keyword