(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KOMPOSIT NANOFIBER PVAc (POLYVINIYL ACETATE) DAN STYROFOAM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PENYARINGAN UDARA


View/Open









Author
Yessica Sarividia, Saragih

Advisor
Dr. Abdul, Rajak

Koleksi
Fisika

Publisher


Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi masyarakat akan menyebabkan pencemaran udara semakin tinggi. Solusi yang saat ini ditawarkan yaitu dengan penggunaan masker. Namun, pengunaan masker masih memiliki kelemahan yaitu belum mampu menyaring partikel yang sangat kecil sehingga partikel polusi udara masih bisa melewati masker. Pada penelitian ini ditawarkan cara untuk meningkatkan kinerja penyaringan udara dengan nanofiber. Sintesis nanofiber menggunakan styrofoam yang memiliki sifat hidrofobik dan PVAc yang bersifat hidrofilik. Dalam meningkatkan kinerja penyaringan udara, maka styrofoam dalam bentuk bongkahan ditransformasi menjadi nanofiber yang memiliki diameter kurang dari 1 mikrometer. Membran nanofiber dari sampah styrofoam disintesis menggunakan metode electrospinning. Proses electrospinning dengan menggunakan PVAc dan styrofoam yaitu 85:15 %. dengan variasi tegangan 7-15 kV, jarak jarum dan kolektor 7-19 cm, dan laju alir 5-30 µL/menit menghasilkan diameter serat antara 0,3-2,7 µm. Hasil karakterisasi SEM komposit nanofiber memiliki morfologi yang halus dan diameter serat yang seragam yaitu 1,632 µm dengan CV = 0,155. Hasil uji FTIR terdapat gugus fungsi C-H (2919-2930 cm -1), C = O (1730-1745 cm -1), O-H (3612-3667 cm -1). Nanofiber komposit PVAc dan styrofoam dihasilkan serat yang bersifat hidrofobik melalui teknik electrospinning dengan sudut kontak antara 92⁰ - 114,3⁰ yang dapat meningkatkan kinerja penyaringan udara. Kata kunci: pencemaran udara, nanofiber, sampah styrofoam, electrospinning , hidrofobik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009090039

Keyword