(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Optimasi Granul Hydroxyapatite Terdoping SrCO3 Sebagai Anti Bakteri pada Aplikasi Bone Filler dengan Menggunakan Metode Basah (Wet method)”


Granul Hydroxyapatite (HA) telah selesai dibuat menggunakan metode basah (wet method) sebagai aplikasi bone filler. Preparasi awal pembuatan granul HA dilakukan dengan membuat serbuk HA terlebih dahulu. Bahan utama pembuatan adalah DAP dan Ca.Nit yang kemudian dibuat tiga variasi, yaitu HA tanpa doping, HA doping 2% mol SrCO3, dan HA doping 4% mol SrCO3. Digunakan teknik presipitasi dan sintering pada suhu 650℃ yang kemudian diayak hingga 36 mikron. Selanjutnya, dilakukan pembuatan granul HA dari tiga variasi HA serbuk dengan menggunakan alginate yang kemudian dilakukan teknik penetesan serta kalsinasi pada suhu 1000℃. Menentukan ukuran dan morfologi granul HA dilakukan analisis SEM dan didapatkan hasil tiga variasi granul HA memiliki bentuk spherical dan morfologi yang tidak rata. SEM EDS digunakan untuk menentukan unsur Sr yang tersubtitusi ke dalam HA granul yang diberi doping. Fasa puncak kristal hydroxyapatite dalam Ca-OH didapat pada indeks Miller [1,1,2] untuk semua sampel granul HA. Pada XRD dan FTIR juga teranalisis adanya senyawa carbonated apatite sehingga mempengaruhi nilai Ca/P. Ca/P yang didapat adalah 1,626; 1,66; 1,657. Hasil uji bakteri E-coli pada media NA untuk ketiga variasi sampel yang memiliki ketahanan terhadap bakteri adalah yang terdoping 2% mol SrCO3 yang dibuktikan dengan terbentuknya zona bening di sekitar sampel setelah dilakukan inkubasi selama 48 jam. Sampel yang optimal digunakan sebagai bone filler granul HA adalah sampel terdoping 2% mol SrCO3.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009090026

Keyword