(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Gempa Tremor Vulkanik dengan Metode Maximum Lyapunov Eksponen (MLE) di Gunung Raung Pada Periode krisis 2014


Gunung Raung mengalami periode krisis pada bulan November 2014. Sinyal-sinyal tremor vulkanik mulai terekam pada awal bulan tersebut. Tremor vulkanik merupakan salah satu gelombang seismik yang biasa terekam di sekitar gunungapi dan dapat menjadi indikasi akan terjadinya suatu letusan. Data yang diolah dalam penelitian ini adalah tanggal 11, 13, 16, 27, 28, 30 untuk diketahui kandungan spektralnya dengan metode Maximum Lyapunov Eksponen (MLE). Metode MLE merupakan metode untuk menganalisis perilaku dinamika dari sebuah sistem apakah perilakunya chaos, limit cycle/ periodik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai frekuensi dan bentuk spektrum tremor dan perubahan temporal dari gempa tremor berdasarkan nilai MLE dari aktivitas Gunungapi Raung pada periode krisis 2014. Spektrum tremor diseleksi dengan Short Time Fourier Transform (STFT) periodogram. Untuk menentukan MLE digunakan software Matlab R2019a, CMD, Geopsy, Linux, dan Origin Pro 9. Berdasarkan analisis spektral, tremor Gunung Raung tanggal 11, 13, 16, 27, 28, 30 dikategorikan menjadi tremor quasiharmonik, spasmodik dan menerus dengan nilai frekuensi dominan pada rentang 1.24 sampai 2.14 Hz. Dalam menganalisis perubahan dinamis getaran, dilakukan rekonstruksi ruang fase menggunakan teorema delay time embedding. Delay time embedding diperoleh dari fungsi Correlation dan Average Mutual Information (AMI). Diperoleh nilai delay time dalam rentang 10 hingga 13 (0.01 hingga 0.013 detik). Dimensi embedding ditentukan dengan menggunakan false Nearest Neighbour (FNN) dan didapatkan dimensi embedding pada rentang 21 sampai 25. Nilai Maximum Lyapunov Eksponen (MLE) tremor vulkanik Gunung Raung pada rentang 12.0 sampai 17.3 yang berarti bahwa perubahan temporalnya tidak jauh berbeda. Perubahan nilai tersebut mengindikasikan bahwa sumber tremor vulkanik Gunung Raung berperilaku chaos. Hal ini menunjukkan penyebab tremor vulkanik adalah adanya tekanan dalam tubuh gunungapi dari sistem non linier. Kata kunci: Maximum Lyapunov eksponen (MLE), delay time, dimensi embedding, analisis spektral.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009080019

Keyword