(0721) 8030188    [email protected]   

All of ITERA Repository
Titles

Atenuasi Water-Bottom Multiple dengan Menggunakan Metode F-K Filter Pada Data Seismik 2D Marine (Studi Kasus : Perairan Selat Sunda)


View/Open

Author
Lilis, Misliana

Date Published
01 Sep 2020

Advisor
Mokhammad Puput Erlangga, S.Si., M.T.,

Subject
Teknik Geofisika

Publisher


Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode seismik refleksi di daerah Perairan Selat Sunda. Data yang digunakan merupakan data seismik 2D dengan format SEG-Y dengan jumlah shot sebanyak 501 shot. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan water-bottom multiple lalu mengatenuasi kehadiran water-bottom multiple tersebut dengan menggunakan metode F-K filter. Prinsip kerja dari metode F-K filter adalah dengan mengubah domain t-x menjadi domain F-K dengan menggunakan Transformasi Fourier. Keberadaan water-bottom multiple merupakan salah satu permasalah dalam pengolahan data seismik. Metode F-K filter merupakan salah satu metode demultiple dengan cara memisahkan antara gelombang primer dan gelombang multiple, lalu mengatenuasi gelombang multiple nya. Hasil penampang yang diperoleh berupa penampang stacking sebelum dilakukan F-K filter dan hasil penampang setelah dilakukan F-K filter. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa penampang setelah dilakukan F-K filter menghasilkan penampang yang terbebas dari water-bottom multiple, yang selanjutnya akan dilakukan pengolahan data lanjutan (Kirchhoff time migration). Dari hasil proses migrasi, dapat diketahui bahwa migrasi dengan menggunakan nilai aperture sebesar 316 m memiliki hasil penampang seismik yang lebih baik dibandingkan dengan hasil migrasi dengan menggunakan nilai aperture 500 m, 1000m, dan 2000 m. Kata kunci : water-bottom multiple, F-K filter, demultiple, Kirchhoff time migration

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009080015

Keyword