(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Kebijakan Pemanfaatan Ruang Bawah Tanah Untuk Kepentingan Umum Pada Underpass Unila Menggunakan Analisis SWOT


Kebijakan pembangunan underpass Unila merupakan penerapan pemanfaatan ruang bawah tanah untuk kepentingan umum pertama di Kota Bandar Lampung. Sehingga perlu dilakukan kajian terhadap kebijakan ini mengingat belum adanya aturan khusus mengenai pemanfaatan ruang bawah tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi dan landasan hukum serta memperjelas hak-hak yang dijamin dalam pembangunan underpass Unila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode analisis SWOT dengan teknik analisis data IFAS, EFAS, dan kuadran analisis SWOT. Berdasarkan analisa data, total skor faktor internal adalah +0,302 dan total skor faktor eksternal adalah +0,048. Hal tersebut menunjukkan kebijakan pembangunan underpass Unila berada pada kuadran I dalam kuadran analisis SWOT. Strategi yang sesuai berdasarkan kuadran I adalah strategi agresif, dimana kekuatan internal dan peluang eksternal dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan. Indikator dalam kekuatan terdiri dari aspek manfaat serta landasan hukum seperti Perpres No. 65 tahun 2006 tentang pengadaan tanah, UU No. 8 Tahun 2004 & PP No. 34 Tahun 2006 tentang jalan, UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, dan UUPA. Sedangkan indikator dalam peluang yang memiliki skor relatif tinggi adalah Pergub DKI Jakarta No. 167 tahun 2012 tentang ruang bawah tanah, dukungan teknologi pembangunan, dan kemungkinan dibuatnya kebijakan baru yang serupa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peraturan yang ada saat ini pada dasarnya dapat dijadikan landasan atas pembangunan underpass Unila, sedangkan hak yang dapat diberikan atas pemanfaatan ruang bawah tanah adalah hak guna bangunan (HGB) seperti yang tercantum dalam UUPA. Kata kunci : Ruang bawah tanah; Underpass; SWOT.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2008310007

Keyword