(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Karakteristik Campuran Aspal Emulsi menggunakan Komposisi Campuran Aspal Panas pada Lapisan AC-WC, AC-BC dan AC-Base


Jenis aspal yang sering digunakan sebagai pengikat antar agregat dari Laston adalah aspal panas. Maka dari itu, perlu ada inovasi baru menggunakan jenis aspal emulsi sebagai pengikat antar agregat dari Laston. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan aspal emulsi pada komposisi campuran aspal panas terhadap karakteristik parameter Marshall pada lapisan AC-WC, AC-BC dan AC-Base. Hasil penelitian penelitian karakteristik Marshall pada aspal emulsi dengan komposisi campuran aspal panas, pada lapisan AC-WC dengan KAEO 8,9% didapatkan nilai stabilitas sebesar 1569 kg dan nilai flow sebesar 2,20 mm, pada lapisan AC-BC dengan KAEO 8,1% didapatkan nilai stabilitas sebesar 1845 kg dan nilai flow sebesar 2,28 mm, pada lapisan AC-Base dengan KAEO 7,3% didapatkan nilai stabilitas sebesar 2635 kg dan nilai flow sebesar 1,78 mm. Dari perbandingan karakteristik Marshall antara campuran aspal emulsi dengan campuran aspal panas, diketahui bahwa campuran aspal emulsi memiliki nilai stabilitas yang lebih tinggi daripada campuran aspal panas namun memiliki nilai flow yang lebih rendah. Nilai VIM pada campuran aspal emulsi lebih kecil dari campuran aspal panas, namun nilai VMA dan VFA campuran aspal emulsi lebih tinggi dari campuran aspal panas

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2008130012

Keyword