PEMETAAN KERAWANAN GEMPA BUMI DI KOTABARU, LAMPUNG SELATAN BERDASARKAN ANALISIS MIKROTREMOR MENGGUNAKAN METODE HVSR
Lampung adalah salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan akan
bencana gempa bumi dan tsunami tinggi, karena letak geologi Provinsi Lampung
berada pada zona subduksi Lempung Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Kerusakan gempa bumi tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya kekuatan gempa
bumi dari pusat gempa bumi, tetapi dipengaruhi oleh kondisi geologi lokal atau
efek tapal local (local site effect). Salah satu untuk meminimalisir korban jiwa
dari bencana gempa bumi dengan metode HVSR (horizontal to vertikal spectral
ratio) yang digunakan untuk memprediksi interaksi lapisan bawah permukaan
akibat bahaya seismik yang mungkin dapat terjadi. Pengukuran mikrotremor
dilakukan di Kotabaru, Lampung Selatan untuk mengetahui parameter
karakteristik tanah berdasarkan frekuensi natural (f0), amplifikasi natural (A0),
periode natural (T0), indeks kerentanan gempa (Kg), percepatan getaran
maksimum (PGA), dan nilai ground shear strain. Indeks kerentanan gempa
diperoleh dengan mengkuadratkan amplifikasi dibagi dengan frekuensi
naturalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural di daerah
penelitian antara 0.50 Hz – 1.81 Hz yang berada pada Tipe I. Amplifikasi antara
2.54 – 6.22. nilai kerentanan gempa antara 7.34 cm/s2 – 71.12 cm/s2, nilai
percepatan tanah maksimum antara 42.38 gal – 80.03 gal, nilai ground shear
strain 10-4.
Kata kunci: HVSR, Mikrotremor. frekuensi natural(f0), amplifikasi natural(A0),
periode natural(T0), indeks kerentanan gempa(Kg), percepatan getaran
maksimum(PGA), dan nilai ground shear strain.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2007020016
Keyword